![]() |
Manfaat Jahe | Foto : KabarAsik |
Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh
Jahe aslinya berasal dari Tiongkok dan termasuk dalam kelompok Zingiberaceae, sama seperti kunyit dan lengkuas. Jahe yang termasuk dalam jenis rempah tradisional yang menyehatkan dan nikmat untuk dikonsumsi ini kerap digunakan sebagai bumbu masak.
Bahkan hidangan penutup yang manis seperti teh jahe pun kerap menjadi pilihan yang sering dikonsumsi, terutama saat cuaca sedang dingin. Jahe sendiri mengandung nutrisi dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan dan otak. Berikut ini mengenai Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh anda:
Mengurangi Nyeri Otot
Jahe diketahui memiliki manfaat yang ampuh dalam mengurangi nyeri otot, termasuk nyeri otot akibat olahraga. Hal ini mungkin dikarenakan efek antiradang yang dimiliki jahe. Meski harus diimbangi dengan istirahat yang cukup, efek jahe dalam meredakan nyeri otot mungkin baru terasa setelah beberapa hari.
Menurunkan Gula Darah
Berdasarkan sebuah penelitian, salah satu manfaat jahe adalah mampu mengelola kadar gula darah karena jahe memiliki sifat anti-diabetes yang kuat dan telah terbukti bahwa jahe memiliki sifat anti-diabetes jika dikonsumsi secara teratur. Meskipun masih perlu diteliti lebih lanjut, manfaat jahe telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Mengatasi Rasa Mual
Jahe terbukti sangat ampuh mengatasi rasa mual, mulai dari mabuk laut hingga mengatasi rasa mual di awal kehamilan. Meski jahe dianggap aman dikonsumsi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak jika Anda sedang hamil.
Sebagian orang meyakini bahwa mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko keguguran, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan hal tersebut.
Tidak hanya digunakan oleh ibu hamil, jahe juga dapat dikonsumsi untuk membantu mengatasi rasa mual dengan mengurangi jumlah gas dalam perut, termasuk rasa mual setelah operasi atau setelah menjalani prosedur kemoterapi.
Mengurangi Nyeri Haid
Dalam sebuah penelitian, 150 wanita diminta untuk mengonsumsi 1 gram bubuk jahe per hari selama 3 hari pertama masa menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe ternyata sangat efektif dalam mengatasi nyeri haid bahkan jika dibandingkan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen di awal masa menstruasi.
Meningkatkan Fungsi Otak
Stres oksidatif dan peradangan kronis dapat mempercepat proses penuaan dan diyakini sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer serta penurunan kognitif terkait usia. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respons peradangan yang terjadi di otak.
Mengatasi infeksi
Zat bioaktif dalam jahe segar diklaim dapat membantu mengurangi risiko infeksi di mana ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Hal ini sangat efektif melawan bakteri mulut yang berhubungan dengan penyakit radang gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Jahe segar juga dapat digunakan sebagai suplemen untuk melawan virus RSV yang merupakan penyebab umum infeksi saluran pernapasan.
Detoksifikasi dan Cegah Penyakit Kulit
Jahe merupakan jenis makanan yang disebut diaphoretic, ini berarti jahe memicu keringat. Berkeringat biasanya bermanfaat terutama saat Anda demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, berkeringat juga dapat melindungi tubuh dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi kulit.
Para ahli juga telah mempelajari jenis protein yang disebut dermicidin yang diproduksi di kelenjar keringat dan berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Lipoprotein LDL atau kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, terutama karena makanan yang dikonsumsi dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap peningkatan LDL. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa jahe dapat menyebabkan penurunan kadar LDL dan trigliserida darah secara signifikan.
Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Jahe dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, hal ini karena jahe mengandung fenolik yang berfungsi untuk meredakan gejala iritasi saluran cerna, mencegah kontraksi pada lambung, merangsang air liur, serta membantu pergerakan makanan dan minuman saat berada di sistem pencernaan. Tidak hanya itu, jahe juga dikenal sebagai karminatif yang membantu mengeluarkan gas berlebih dalam sistem pencernaan.
Mencegah Kanker
Ternyata jahe juga dapat mencegah kanker berkat kandungan gingerol dan fitonutriennya. Kandungan inilah yang berperan dalam memberikan rasa khas pada jahe. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa tikus dengan tumor yang diberi gingerol memiliki tumor yang lebih kecil.
Sedangkan tikus yang tidak diberi gingerol terpaksa dieutanasia karena tumornya sudah terlalu besar. Tak hanya itu, penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa gingerol dapat mencegah penyebaran sel tumor.
Demikian penjelasan tentang Banyak sekali Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh anda seperti yang dilansir slot semoga bermanfaat, terimakasih.